Thursday, September 17, 2009

"layar keinsafan"

Sudah lama ku tak menulis di blog ini. Entah kenapa jiwa yang dahulu kental menghadapi dugaan mula rapuh dalam meniti perjalanan. Kadang-kadang terasa diri terpinggir dari rahmatNya hingga sukar menemui kekuatan dalaman. Mungkin kerana jahilnya diri yang biasa dalam dosa, membuat diri ku tewas dalam perjalanan yang menuntut kesabaran. Kadang-kadang diri hilang pedoman. Kadang-kadang diri terasing dalam kehidupan. Kadang-kadang….sukar digambarkan tentang apa yang berlaku. Mungkin cukup lagu lirik lagu “mentari hidup” dan “rintihan” menjadi saksi sebuah perjalanan yang ingin kembali pulang…sekurang-kurangnya membuka hatiku ke pintu hidayah, agar ku terus kuat di jalanNya. Dan moga lirik lagu ini mampu menterjemahkan apa yang menjadi harapanku…

Sepi benar senja ini
Bayunya semilir, menganak ombak kecil
Jalur ufuk pula mengemas terang
Kapal dan layar terkapar

Mengapa nantikan senja
Barukan terdetik, pulang ke pengkalan
Gusar malam menghampiri
Ku tewas di lautan

Tuhan layarkanku ke arah cintaMu
Tuntuniku menggapai redhaMu
Rimbunan kasihMu ku berteduh
KepadaMu ya Tuhan
Berikan secebis keinsafan
Bekalan sepanjang perjalanan
Mencari ketenangan

Biar Kau menjadi saksi
Tulus tangisku kala dini hari
Kesempatan yang hanya sebentar
Moga keikhlasanku terlakar
Berikanlah ku hidayah
Agar dikuatkan iman yang lemah
Moga diberkati hidup ini
Menuju bahagia yang kekal abadi

PadaMu Tuhan
Kan kuserahkan cinta kepadaMu

Harapanku moga dikurniakan
Manisnya iman berpanjangan
Moga lautan hilang gelora

No comments: